selamat datang di blog ini...

Jumat, 25 Mei 2012

PDGI Gelar Pengobatan Gigi Gratis
Sabtu, 26 Mei 2012 05:03 WIB
Antara/Irwansyah Putra
Mayoritas anak Indonesia berusia di atas 10 tahun menderita gigi berlubang (karies gigi) dan peradangan gusi (gingivitis). (ilustrasi
 REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG Sebanyak 600 tenaga kesehatan gigi dari persatuan ikatan dokter gigi Indonesia (PDGI) melakukanPemeriksaan dan perawatan gigi gratis ini ditujukan bagi masyarakat umum.
''Acara ini digelar mulai dari Rabu (21/12) hingga Jumat (23/12),'' kata Ketua Pelaksana Kegiatan, drg Sri Susilawati, kepada wartawan di Bandung, Selasa (13/9).
Kegiatan sosial itu digelar dalam rangka Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) yang jatuh setiap tanggal 12 September. Bulan Kesehatan Gigi Nasional tahun ini digelar oleh Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) dan Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi Indonesia (AFDOKGI) bekerja sama dengan PT Unilever Indonesia melalui Pepsodent. FKG Unpad menjadi tuan rumah untuk pelaksanaan BKGN di Bandung.
Sri menuturkan bahwa kegiatan ini digelar selain untuk menginformasikan tentang pentingnya kesehatan gigi pada masyarakat, juga untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap perawatan gigi. "Jadi melalui acara ini, masyarakat umum dan juga anak-anak sekolah diberi kesempatan untuk mendapatkan perawatan gigi, penambalan gigi, pencabutan gigi, pembersihan karang gigi, dan pencegahan penyakit gigi secara gratis," ujarnya.
Selain Unpad, perawatan dan pemeriksaan gigi gratis dalam rangka BKGN 2011 ini juga dilaksanakan di 14 Rumah Sakit Gigi dan Mulut Fakultas Kedokteran Gigi di seluruh Indonesia. Acara ini mengerahkan sebanyak 2.600 tenaga kesehatan gigi. Untuk Jawa Barat, FKG Unpad menjadi pusatnya.
Pasien Cilik
Tenaga kesehatan gigi yang disediakan Unpad, kata Sri, merupakan staf pengajar, dokter gigi yang sedang mengambil program spesialis, mahasiswa 'co-ass', mahasiswa FKG Unpad, dan sejumlah dokter gigi lulusan FKG Unpad. "Kami siap melayani masyarakat mulai jam 8 pagi sampai 4 sore," lanjutnya.
Berdasarkan pemantauan, pasien yang datang didominasi oleh pasien cilik usia 5-10 tahun. Dari data terakhir, sudah tercatat sebanyak 500 pasien yang datang sejak Senin kemarin hingga Selasa pagi tadi.
"Memang target utama kami adalah anak-anak. Namun, orang-orang dewasa pun tetap bisa memanfaatkan pelayanan ini," kata Sri. "Jika dilihat dari BKGN 2010, sambutan masyarakat memang sudah sangat baik. Jadi, untuk tahun ini kami targetkan sebanyak 3.000 pasien yang datang ke pelayanan ini.''
Selain masyarakat umum, panitia BKGN Unpad juga mengundang 2.000 siswa dari 10 sekolah dasar di Bandung untuk memeriksakan gigi mereka. Selain itu, para siswa juga mendapat pengarahan cara menggosok gigi yang benar.
Faisal, siswa SD Sejahtera Bandung, merupakan salah satu pasien cilik yang datang untuk memeriksakan giginya. "Gigi saya suka sakit, sepertinya bolong. Saya sampai nggak bisa tidur kalau gigi sudah sakit," katanya.
Bagi masyarakat yang mempunyai keluhan pada gigi dan mulut, mereka bisa langsung kunjungi pelayanan kesehatan gigi gratis ini di RSGM FKG Unpad, Jalan Sekeloa No.1, Bandung, dari pukul 08.00-16.00 WIB.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar