Dental smile

Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut serta Mencuci Tangan di SDN Simpang, Cikajang, Garut

januari,03/01/2012

“Bangun tidur ku terus mandi,
tidak lupa sarapan pagi,
habis makan ku sikat gigi,
gigi sehat kuman pun mati”
Lirik di atas merupakan petikan lagu yang dinyanyikan oleh siswa/i SDN Simpang. Antusiasme ditunjukkan oleh mereka dengan ikut menyanyikan lagu tersebut diiringi dengan tepuk tangan yang meriah. Sabtu, 16 Juli 2011, terlihat kerumunan siswa/i kelas 1,3, dan 4 di lapangan SDN Simpang I. Penyuluhan yang diadakan tepat pada pukul 08.00 WIB ini merupakan salah satu langkah dasar dari pendidikan kesehatan gigi dan mulut serta kesadaran untuk mencuci tangan di tingkat SD, dengan harapan tertanamnya rasa keinginan untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut sejak dini.

Rasa keingintahuan terlihat dari wajah mereka ketika mahasiswa KKNM Unpad tiba di lokasi penyuluhan. Hal menarik yang mencuri perhatian para siswa sejak awal adalah adanya dua peri gigi yang mengenakan kostum berbentuk gigi. Terbukti dengan ramainya siswa/i yang menghampiri dan berkenalan dengan dua peri gigi tersebut.

Penyuluhan dimulai dari kelas 1,3, dan 4 kemudian diikuti dengan kelas 2, 5, dan 6. Mereka terlihat sangat antusias dan memperhatikan materi yang diberikan. Hal ini dibuktikan dengan semangat mereka dalam menjawab pertanyaan yang diajukan oleh kami, dan mempraktekkan ulang bagaimana cara menyikat gigi dan mencuci tangan yang baik dan benar.


Secara garis besar, penyuluhan kesehatan gigi dan mulut serta mencuci tangan berjalan dengan lancar. Walaupun ada beberapa kendala dalam kelangsungan program penyuluhan tersebut. Diantaranya adalah kurangnya jumlah mahasiswa KKNM Unpad yang memberikan penyuluhan, sedangkan jumlah kelas di SDN Simpang sangat banyak. Akan tetapi, hal tersebut dapat diatasi dengan adanya peran serta dari guru-guru SD sendiri untuk mengondisikan siswa/i tersebut agar tetap tertib.
Besar harapan kami agar para siswa/i mampu mengaplikasikan materi-materi yang sudah diberikan, baik kesehatan gigi dan mulut maupun mencuci tangan dalam kehidupan sehari-hari mereka. Tidak lupa kami ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada keluarga besar SDN Simpang yang telah menyambut kami, mahasiswa KKNM Unpad, dengan tangan terbuka. Semoga apa yang telah kami lakukan dapat berguna bagi semua pihak yang terlibat di dalamnya.

KKNM Unpad 2011

dental smile

6 Cara Alami Membuat Gigi Lebih Putih

Selasa, 7 januari 2012 | 05:30WIB

SHUTTERSTOCK

Beberapa jenis buah seperti strawberry mampu memproduksi air liur yang membantu melenyapkan bakteri pada gigi.

Gigi yang putih bersih memang membuat kita lebih percaya diri, dan tentunya lebih enak dipandang. Sayangnya, tidak semua orang beruntung memiliki gigi yang putih. Ada yang giginya menguning karena terpengaruh obat-obatan, atau karena minuman dan rokok. Sebagian yang lain memang karena faktor genetik.

Berbagai produk pasta gigi dengan pemutih dari berbagai merek membuktikan bahwa Anda bukan satu-satunya yang punya masalah dengan gigi yang kuning. Namun jika bahan-bahan kimia pada produk ini Anda rasa terlalu keras, masih ada beberapa cara lain untuk membuat gigi Anda lebih putih.

1. Buat pemutih sendiri
Campurkan ½ sendok makan baking soda with ½ sendok makan garam untuk membuat pembersih gigi, demikian saran Dorie Byers, penulis buku Natural Beauty Basics. Tambahkan setetes minyak esensial beraroma peppermint untuk menyegarkan nafas. Basahi sikat gigi Anda, lalu celupkan ke dalam campuran ini, dan gosokkan pada gigi. Partikel pada baking soda akan memoles permukaan gigi, sementara reaksi kimia dengan air akan mencerahkan noda. Untuk mencegah enamel gigi Anda rusak, terapkan cara ini sekali saja seminggu.

2. Apel, pir, strawberry
Ada beberapa jenis buah yang ternyata bermanfaat melindungi gigi. “Cemilan yang memproduksi liur antara lain apel, pir, strawberry, seledri, dan wortel," ujar Thomas Connelly, DDS, penata gigi kosmetika di New York City. Liur tambahan yang dihasilkan oleh buah-buahan ini membantu menyingkirkan bakteri dari mulut, dan memutihkan gigi Anda.

3. Berkumur
Berkumurlah selama 30 detik segera setelah makan, saran Connelly. Hal ini bisa membantu mencegah makanan yang baru Anda makan tertinggal di gigi.

4. Tambahkan krim
Anda tahu kan, bahwa kopi atau teh bisa menyebabkan gigi menjadi kuning atau bahkan kecoklatan? Untuk menghindari hal ini, Connelly menyarankan untuk menambahkan creamer atau susu ke dalam teh atau kopi. Campuran ini akan mengubah bahan kimia pada minuman tersebut, yang membuatnya lebih sulit untuk meninggalkan noda pada permukaan gigi.

5. Sayuran hijau tua
Biasakan untuk mengonsumsi sayuran berwarna hijau tua, seperti bayam, brokoli, dan kale. Sayuran ini mengandung senyawa mineral yang memproduksi selaput yang menutupi gigi dan melindunginya dari noda.

6. Hindari soda
Soda mengandung asam, seperti phosphoric, citric, malic, dan tartaric, yang dapat mengikis enamel gigi. Kalaupun Anda begitu menggemari minuman bersoda, gunakan saja sedotan saat meminumnya. Paling tidak, sedotan bisa meminimalkan asam tertinggal pada gigi.